Langsung ke konten utama

Tentang Langkah Kita

Ini adalah saat-saat yang tak mudah, terlebih bagiku. Saat harus menahan ego dan sok tahu diri yang senantiasa gagah dengan pongah. Karena kita akan sama-sama lelah dan aku butuh dirimu, butuh tatapan mata kalian yang mengajak aku untuk sandaran sejenak di saat lelah, untuk kumpulkan semangat yang lebih power full, demi langkah kaki kita yang panjang. Demi cita-cita, mimpi dan harapan yang tak akan pernah habis untuk kita perjuangkan.

“Jika harus memimpin, jadilah seperti Power Ranger yang senantiasa bersatu untuk melawan kejahatan, jangan menjadi Satria Baja Hitam yang melakukannya sendirian. Ranger Merah katanya paling hebat, tapi apalah dia jika tanpa Ranger Hitam, Ranger Kuning, Ranger Biru dan  Ranger Pink ketika harus berhadapan dengan monster yang kuat?” *


Tentu engkau tak pernah lupa akan The Power of Jama’ah? Seperti halnya sapu lidi yang takkan berfungsi jika sendiri, untuk menyapu kotoran apa daya ia jika tak ada kawan? Tapi jika bersama tentu semua lebih ringan, lebih mudah, terpecahkan masalah.

Memimpin dan tanggung jawab adalah masalah kepercayaan. Jika memang tak percaya pada orang lain, pada kemampuannya yang kau kira takkan sebaik jika engkau yang melakukannya, maka lakukanlah semuanya seorang diri. Maka letakkanlah semua beban di pundakmu sendiri, jika engkau mampu, silahkan! Tapi sesungguhnya memberi kepercayaan adalah soal ketidakmampuan orang lain yang terpecahkan menjadi mampu, percayalah!

Aku butuh dirimu. Sungguh! Engkau adalah kepingan mozaik semangatku yang menggebu. Kumohon jangan berlari sendiri atau malah berhenti. Biarlah kepingan semangat ini tetap utuh meniti setiap jengkal, depa demi depa, langkah demi langkah panjang yang kita yakin akan bermuara pada-Nya.

Demi cinta-cita kita, menuju Dia.

ckp, 30 Nov11
(kutulis kegundahan hati ini, apa entahlah, hehe.. :D)

*ks

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monolog Tentang Hujan

Sebuah Catatan KM.2* Pagi masih teramat buta dan aku gegas dalam jagaku sesubuh ini. Merasakan irama tetesan yang mampir keroyokan di ladang hidupku. Aku menengadahkan dagu, menatap rintik lewat lubang rengkawat yang orang bilang sebagai jendela sederhana milik keluarga kami. Kupandangi gelap subuh yang bercahaya, tetesan hujan yang tersorot lampu rumah seberang. Aku bertanya, kapan hujan usai? Kubuka handphone, seseorang bertanya tentang kotaku yang semalaman diguyur hujan. Pertanyaan dari pesan masuk yang aku tanggapi hanya dengan diam. Termenung.  Sambil terus menatapi tetes demi tetes cinta-Nya yang tak kunjung reda. Barangkali menggambarkan suasana hati. Hati siapa entah. Sejenak teringat agenda hari ini, Taman Baca Keliling (TBM) di KP. Tentunya buku-buku itu tak akan pernah mampu berdamai dengan basah, bukan? Aku tak cukup waktu untuk mengambil keputusan membatalkannya, kegiatan yang betapa lampau kami impi dan cita-citakan. Bukan sekedar itu malahan, kami memban...

Mengisi Waktu Luang dengan Belajar Bahasa Inggris

Ada banyak cara untuk menghabiskan waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat, diantaranya bisa melakukan hobi, mengasah kemampuan, atau melakukan hal-hal yang belum pernah dicoba sebelumya. Jika kita beralasan malas keluar rumah untuk melakukan hal-hal tersebut, saat ini dengan kecanggihan teknologi kita dapat melakukannya secara online . Salah satunya adalah belajar bahasa Inggris online , hal ini bukan tidak mungkin untuk dilakukan.  Belajar bahasa Inggris online bisa dilakukan dengan otodidak ataupun dengan bantuan profesional seperti guru bahasa Inggris di tempat kursus. Kita bisa menganalisisnya terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan, jika dirasa memiliki biaya yang cukup dan juga waktu yang cukup untuk belajar sesuai jadwal yang ditentukan oleh tempat kursus, kita bisa memakai jasa tersebut untuk memperlancar kemampuan dalam berbahasa Inggris.  Jika kita memilih untuk belajar bahasa Inggris secara otodidak karena mempertimbangkan biaya yang cukup banyak akan...

Resensi Novel Rengganis Altitude 3088

Rengganis, Novel  Tentang Pendakian Judul Buku: Rengganis Altitude 3088 Penulis: Azzura Dayana Penerbit: Indiva Media Kreasi Tahun Terbit: Agustus 2014, Cetakan Pertama Jumlah Halaman: 232 Hal ISBN: 978-602-1614-26-6 Cover Novel Rengganis Dia baru saja menyelinap keluar. Terbangun oleh gemerisik angin yang menabrak-nabrak tenda. Dua lapis jaket membungkus tubuhnya. Satu jaket polar dan satu jaket parka gunung. Tak ada seorang manusia lain pun yang terlihat. Seluruh penghuni kerajaan sang dewi telah tertidur. Pandangannya lurus ke depan. Kemudian, tiba-tiba saja tatapannya berubah menjadi tajam. Sangat tajam. Menatap lekat sesuatu. Atau lebih dari satu. Perlahan-lahan dia berjalan meninggalkan tenda. Meninggalkan teman-temannya yang tidur di dalam tenda. Menjejaki rerumputan basah dalam langkah-langkah pasti. Dermaga itu tujuannya. Mendekati tarikan magnet bercahaya. Memanggil-manggilnya dengan suara tak biasa. Rengganis, pentas apa sebenarnya yang tengah dilang...