Lagi-lagi, dek.. bukan wanita rasanya jika berhenti bercerita, tentang semua. Tentang yang dirasa, atau (mungkin) yang dicinta. Hujan malam ini membersamai gerimis dari mataku ketika membaca catatan darimu, tangis untuk kesekian kali setelah tangis pertama yang kita pecahkan bersama seusai 'tugas' Ahad beberapa bulan lalu.. dan tangis kesekian pula yang tak mampu dibendung untuk sebuah kata yang kita sebut sebagai; tegar. Ada yang melampawi batas, sebuah judge dari ibuku sekalipun -- beliau bilang aku wanita super, yang tak takut kemanapun sendirian, yang tak gentar menghadapi ujian seberat apapun, yang tetap kuat menanggung segala beban, tapi nyatanya aku takut KEHILANGAN.
Menulis; berbagi ide dan cerita dari rumah