Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Yang Dibutuhkan untuk Mendukung Pendidikan di Indonesia

Pendidikan adalah hak bagi setiap anak. Namun tidak sedikit anak yang kurang beruntung dan tidak memiliki kesempatan untuk mengenyam bangku pendidikan. Apalagi di Indonesia sendiri,  meskipun biaya pendidikan sudah dibantu pemerintah,  namun tetap saja masih ada biaya lain yang mesti dimiliki oleh siswa. Seperti biaya untuk baju ke sekolah,  buku sekolah bahkan hingga biaya hidup. Terkadang hal seperti itu masih menjadi hambatan bagi anak-anak Indonesia untuk menempuh pendidikan.  Sehingga anak-anak Indonesia masih membutuhkan masyarakat yang peduli anak dan pendidikan anak. Baca juga:  Pelatihan Manajemen Ritel Bagi UMKM di Karawang Tentunya ada banyak hal yang bisa mendukung pendidikan bagi anak-anak di Indonesia selain bantuan operasional dari pemerintah,  di antaranya adalah: 1. Bangunan yang layak Meskipun sudah ada bantuan dana operasional sekolah yang diberikan oleh pemerintah, namun tidak jarang dana itu tidak cukup untuk membangun sekolah yang layak.  Belaka

Kalau di Rumah, Anak Paling Deket Sama Siapa?

Ketika menjadi orang tua baru, pernah kepikiran gak, sih, gimana kalau anak kita lebih deket sama orang lain? Saya sih iya. Khawatir malahan. Hal itu yang membuat saya memutuskan untuk tidak bekerja di luar rumah setelah punya anak. Karena menurut saya, anak itu harus deket sama orang tuanya, terutama ibu. Setelah itu, baru deh boleh deket sama yang lainnya seperti ayah, nenek, kakek, uwa, bibi, etc etc. Kalau anak saya, Denji (6 bulan), lebih deket sama siapa? Yang pasti deket sama ibunya dong, napan di awal udah saya jelasin. Gimana enggak deket sama saya, dari pagi membuka mata sampai malem mau bobok yang dilihat ya ibunya. Kalau lagi main (baca= dititipin) sama ayahnya trus saya datang, ayahnya langsung bilang "De, itu sumber air sudah dekat. Sumber kehidupan buat Denji udah datang!" Dengan girangnya kaki Denji meronta-ronta minta digendong ibunya lagi. Baca juga:  Meredakan Batuk-Pilek Pada Bayi Selain ibunya? Nenek! Yup, karena saya masih tinggal sama

Sumber Pangan Alternatif, Siap Mengganti Nasi dengan Buah Ini?

Liburan akhir tahun kemarin saya dan suami berkunjung ke rumah Ibunda dari Mas Gol A Gong, seorang pegiat sastra sekaligus pendiri Rumah Dunia di Banten, kami memanggil beliau dengan sebutan Nenek. Tanpa disangka, di rumah Nenek, kami disuguhi sukun goreng yang masih hangat. Pas sekali untuk menu sarapan, kebetulan saya dan suami memang belum sempat sarapan pagi. Dasar emang rezeki gak kemana, hehehe. Gambar: vemale.com Dulu saya sempat mengira kalau sukun itu termasuk ke dalam umbi-umbian semisal singkong atau ubi jalar, tapi ternyata keliru. Sukun adalah tanaman berbuah yang memiliki nama ilmiah Artocarpus communis yang banyak ditemukan di daerah tropis seperti Malaysia dan Indonesia. Dilansir dari laman bbpp-lembang.info (8/4/2010), di kalangan internasional buah ini dikenal dengan nama bread fruit atau buah roti. Dinamakan demikian karena teksturnya yang empuk seperti roti. Gambar: manfaat-buah.com Siapa sangka, sukun ternyata mengandung banyak karbohidrat yang me