Langsung ke konten utama

Rasakan Sensasi Liburan Romantis di Singapura


Singapura memang memiliki banyak atraksi wisata yang menarik dan pastinya sayang untuk dilewatkan. Pesona wisata Singapura selalu menggoda para wisatawan untuk berkunjung. Bahkan banyak wisatawan yang berkali-kali datang untuk menikmati keindahan Singapura.

Untuk kamu yang sedang menikmati bulan madu atau ingin merasakan liburan romantis bersama pasangan, tidak ada salahnya berkeliling Singapura dan menghabiskan waktu di negara kecil ini. Beberapa tempat wisata di Singapura menawarkan keindahan yang cocok untuk dinikmati berdua. Apalagi jika terbang ke Singapura dengan Singapore Airlines. Masakapai ini sering menawarkan tiket promo yang bisa kamu dapatkan. Kamu bisa memesan secara online melalui Traveloka dan jika kamu beruntung, kamu bisa mendapatkan tiket promo Singapore Airlines.

Nah, mau merasakan keromantisan Singapura, beberapa tempat berikut patut kamu kunjungi.

Marina Bay Sands
foto:wikipedia.org

Resort terpadu ini menawarkan kemewahan yang terpadu dengan keindahan. Hotel impian ini merupakan ikon negara Singapura dan terkenal sebagai hotel elit di negara ini. Kamu bisa menikmati pertunjukan laser warna-warni di atas hotel pada waktu tertentu di malam hari. Selain itu, jika kamu menjadi tamu hotel kamu bisa merasakan sensasi berenang dan menyelam ke dalam kolam sebelum senja serta menyaksikan keindahan matahari tenggelam bersama pasangan di ketinggian 200 meter. Sangat romantis!

Gardens by the Bay
foto:wikipedia.org

Bagaimana tidak romantis, berjalan-jalan berdua di taman sambil menikmati cantiknya bunga-bunga yang ditata sedemikian uniknya. Kamu dan pasangan tidak boleh melewatkan Gardens by the Bay yang terletak di 18 Marina Gardens Drive. Taman bunga buatan ini dinilai yang tercantik bahkan di dunia. Kamu bisa mencoba Skyway Suspension, yakni jembatan yang mengelilingi seluruh Gardens by the Bay dan menikmati pemandangan pantai di luar taman.

The Esplanade Roof Garden
foto:halaltrip.com

Kawasan ini merupakan kawasan wisata gratis di tepi sungai Singapura. Walaupun gratis, kamu tidak akan mau melewatkan keromantisan kawasan ini. Terletak di jalan 8 Raffles Avenue, kamu dan pasangan akan dimanjakan dengan pemandangan yang futuristik berbaur dengan suasana alami. Dihiasi hijaunya pepohonan dan lukisan, tempat ini juga menjadi salah satu ikon Singapura. Datanglah saat malam hari, dan kamu akan merasakan sensasi yang menenangkan.

1-Altitude
foto:1-altitude.com

Makan malam bersama pasangan selalu jadi moment paling romantis. Apalagi jika makan malam di atas ketinggian dengan pemandangan 3 negara. Wow, itulah yang ditawarkan 1-Altitude yang terletak di One Raffles Place Building. Memiliki tiga konsep bar yang berbeda yakni Altimate di lantai 61, Stellar berada di lantai 62 serta 1-Altitude Gallery & Bar yang berada di rooftop, tempat makan ini menawarkan pemandangan 360 derajat Singapura. Kamu dan pasangan bisa memilih makan malam di 1-Altitude Gallery & Bar dan merasakan sensasi makan malam di atas ketinggian 282 meter dengan pemandangan dari tiga negara, yaitu Singapura, Malaysia dan Indonesia.

Singapore Flyer
Ingin menikmati suasana makan malam yang berbeda? Kamu bisa mengunjungi Singapore Flyer. Tempat ini mirip dengan London Eye. Memiliki ketinggian 165 meter, kamu akan diajak menyaksikan pemandangan Singapura dan Batam dalam kabin kaca. Tidak hanya indah pada siang hari, pemandangan dari Singapore Flyer juga indah pada malam hari. Tentu saja ini akan menjadi moment yang tidak akan terlupakan, makan malam di dalam bianglala di atas ketinggian dengan pemandangan kota yang menakjubkan.

Jadi, segera jadwalkan liburanmu bersama pasangan, dan cek tiketnya di Traveloka, siapa tahu kamu bisa dapat tiket promo Singapore Airlines dan menikmati keromantisan Singapura berdua. Buat yang belum paham, sekalian cari-cari tahu nih aturan table manner siapa tahu masih ada yang belum tau, supaya makan malam kalian nggak kikuk dan bisa lebih santai menikmati suasana romantisnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berburu Oleh-Oleh di Singapura, Ini yang Bisa Kamu Bawa Pulang ke Indonesia

Salah satu hal yang identik dengan liburan adalah oleh-oleh. Meski bukan hal yang wajib, tapi kalau kata orang sunda mah oleh-oleh  sokan jadi arep-arepeun   nu di imah (jadi hal yang ditunggu-tunggu orang rumah)   dan   rasanya sayang kalau tidak membawa oleh-oleh khas dari suatu negara seperti Singapura. T-shirt I Love Singapure Sumber gambar: bacaterus.com Bingung mau bawa apa dari Singapura? Gantungan kunci atau t-shirt rasanya sudah biasa! Beberapa pilihan berikut ini mungkin bisa jadi ide berburu oleh-oleh nanti. Sumber: singaporetales.co.uk Keramik Yang satu ini oleh-oleh untuk diri sendiri, bisa dipajang di rumah sebagai tanda sudah pernah pergi ke Singapura . Keramik di Singapura sudah lama terkenal dengan kualitasnya yang bagus, dengan motif yang paling banyak dicari adalah gambar Merlion yang menjadi simbol Singapura. Bak Kwa (sumber: detik.com) Bak Kwa Makanan ini sejenis dendeng daging, dengan rasa yang unik dan pastinya lezat. Da...

Yang Tersayang Memang Gak Boleh Sakit

Beberapa hari ini hujan terus, sampai-sampai cucian tiga hari gak kering-kering. Bukannya gak bersyukur. Hujan kan rahmat ya. Tapi kalau curah hujannya tinggi dan turun dalam waktu yang lama jadi khawatir juga kan. Sebetulnya ada hal yang lebih saya khawatirkan dibanding cucian, perubahan cuaca kadang bikin orang-orang gampang sakit. Apalagi kalau sistem imunnya gak bagus ditambah gaya hidup yang gak teratur. Ngomongin gaya hidup yang gak teratur, yang saya inget pertama kali adalah suami. Soalnya kan suami biasa ‘ngalong’ alias kerja malam, sering begadang, dan makannya juga suka gak teratur. Terlebih saya dan suami hubungan jarak jauh, beliau pulang ke rumah setiap akhir pekan. Jadi kesempatan saya buat ngerawat dan ngingetin ini-itu ke suami juga terbatas, paling cuman lewat whatsapp dan telpon. Saya selalu ngerasa kalau orang-orang terdekat sakit itu enggak enak, bukan semata-mata kita jadi repot ngurusin. Tapi rasa khawatirnya itu lho. Gak tega kan lihatnya. Bener ba...

Monolog Tentang Hujan

Sebuah Catatan KM.2* Pagi masih teramat buta dan aku gegas dalam jagaku sesubuh ini. Merasakan irama tetesan yang mampir keroyokan di ladang hidupku. Aku menengadahkan dagu, menatap rintik lewat lubang rengkawat yang orang bilang sebagai jendela sederhana milik keluarga kami. Kupandangi gelap subuh yang bercahaya, tetesan hujan yang tersorot lampu rumah seberang. Aku bertanya, kapan hujan usai? Kubuka handphone, seseorang bertanya tentang kotaku yang semalaman diguyur hujan. Pertanyaan dari pesan masuk yang aku tanggapi hanya dengan diam. Termenung.  Sambil terus menatapi tetes demi tetes cinta-Nya yang tak kunjung reda. Barangkali menggambarkan suasana hati. Hati siapa entah. Sejenak teringat agenda hari ini, Taman Baca Keliling (TBM) di KP. Tentunya buku-buku itu tak akan pernah mampu berdamai dengan basah, bukan? Aku tak cukup waktu untuk mengambil keputusan membatalkannya, kegiatan yang betapa lampau kami impi dan cita-citakan. Bukan sekedar itu malahan, kami memban...