Bisa dibilang saya merupakan salah satu penggemar ikan dan makanan laut lainnya, terutama cumi. Bagi saya, berbagai jenis ikan, baik itu ikan air tawar maupun ikan laut dan seafood menjadi menu yang paling aman dikonsumsi ketika berada di luar rumah, terlebih bila dibandingkan dengan olahan daging ayam, bebek, kambing, atau sapi. Tentu jenis makanan yang saya sebutkan tadi sudah jelas kehalalannya karena tidak ada syarat khusus dalam syariat penyembelihannya. Berbeda dengan daging binatang ternak, kita kan gak tahu kalau daging ayam atau sapi di rumah makan A misalnya, disembelih dengan nama Allah atau tidak. Dari pada was-was dan ragu, jadi saya lebih milih jalan aman saja. Lagipula daging ikan dan seafood tak kalah enak dan bergizi tentunya.
Ngomong-ngomong soal seafood, nah kali ini saya mau berbicara sedikit tentang cumi goreng. Kebetulan di kehamilan pertama ini, saya semakin suka dengan olahan cumi. Makanan ini biasa dijadikan sebagai appetizer (hidangan pembuka) namun bisa juga dijadikan main course (hidangan utama). Kalau di Indonesia sendiri, cumi goreng ini paling enak disajikan dengan nasi putih hangat dan cah sayur seperti cah kangkung, cah sawi, cah brokoli atau cah tauge, asal jangan disajikan dengan cah gemblung atau cah cilik aja ya, hehe. Eh tapi cumi goreng juga gak kalah enak kalau dimakan bareng bubur ayam.
Karena saya tak begitu pandai memasak, jadi saya lebih memilih untuk mencari salah satu olahan cumi ini di luar. Tak sulit sebenarnya mencari tempat makan cumi goreng dan juga bubur spesial di Jakarta. Namun yang rasanya otentik dan racikan nya tepat, mungkin masih harus pilih-pilih. Hal ini dikarenakan seringkali cumi goreng berbalut tepung terasa alot ketika dimakan. Jadi seperti makan tepung dulu, baru cumi nya. Wajar saja, mungkin karena pengolahannya kurang tepat. Ini yang mengurangi kenikmatan dari hidangan yang juga disebut dengan fried calamari ini. Karena mengolah seafood memang susah-susah gampang, perlu koki yang handal untuk bisa mengolah cumi goreng tepung menjadi hidangan yang istimewa. Cumi goreng tepung selain bisa dijadikan sebagai side dish, bisa juga dijadikan camilan. Apalagi jika sudah dicocol dengan saus sambal dan mayonais. Hm..lezaaaat banget deh pokoknya.
Cumi goreng juga sering diolah menjadi beberapa jenis masakan. Mulai dari saus tiram, saus Padang, saus asam manis, sampai lada hitam. Beberapa orang ada yang kurang suka dengan cumi yang langsung diolah, karena baunya yang cenderung amis, sehingga untuk mengolahnya ke masakan yang lain, cumi digoreng terlebih dahulu dengan tepung racikan. Dengan balutan tepung, cumi akan terasa lebih renyah, garing (crispy) dan sedikit berminyak. Apalagi jika sudah diracik dengan bumbu-bumbu lainnya.
Karena agak berminyak, cumi goreng memang paling cocok disajikan dengan saus berbumbu seperti cumi goreng lada garam yang memiliki citarasa yang agak pedas. Hal ini bisa meminimalisir rasa enek yang ada pada cumi goreng. Jadi jangan salah pilih tempat makan cumi atau bubur enak di Jakarta. Tempat makannya juga harus yang bersih dan cozy sehingga higienitas nya terjamin. Lebih enak lagi jika bisa makan seafood murah, makan bersama teman-teman atau keluarga jadi lebih menyenangkan.
berbanding terbalik sama saya yg anti makanan air baik tawar atau laut
BalasHapushuhuhu..pingin juga bs nikmatin juga tp apa daya ketika kondisi kesehatan tak memungkinkan karna alergi
Oh begitu. Sayang banget ya, padahal enak2 loh. Hehehe.. Tapi gpp, masih banyak makanan enak lainnya yg Allah sediakan di muka bumi ini :)
HapusBikin ngiler mba hehe... iya tp sayang kalo badanku lagi maja jadi timbul alergi kalo kebanyakan makan model cumi terutama udang, kan syedih :-(
BalasHapusHm..banyak juga ya yg alergi seafood, apalagi udang. Dulu juga aya gitu, tapi kata mama kalau mau makan udang makan aja, jangan ngomong2 soal alergi. Jadi sugesti gitu 😂
HapusAku suka cumiiiiii goreeeeeng.. :D
BalasHapusTosh!
HapusSaya pengggemar cumi goreng juga, banyak menemukan cumi goreng di Jakarta, yang suka jadi langganan
HapusSaya juga suka aneka seafood tapi kalau lagi hamil sama dokter kandungan dilarang makan seafood :( pernah sedih deh. Kalau jadi busui kayak sekarang enak semua masuk
BalasHapuswah ngidamnya makanan enak-enak nih... selamat atas kelahiran debaynya :)
BalasHapusCumi mau diapain aja memang enak sih. Biar nggak amis memang biasanya digoreng atau direbus dulu dengan bawang putih dan garam.
BalasHapus