Langsung ke konten utama

Resep Pisang Pasir Keju

Salah satu buah yang sering ada di rumah adalah pisang. Kadang sampai bosen dan bingung mau diolah jadi apa lagi. Kalau sebelumnya cuman digoreng mentega lalu dikasih keju, kali ini dapat resep baru dari teteh, katanya namanya "Pisang Goreng Pasir Keju", ada juga yang menyebutnya pisang nudget. Gak seperti biasanya nih, kali ini pengin berbagi resep sederhananya di blog. Kali aja bisa bermanfaat bagi banyak orang. Tsahhhh... XD Yaudah, langsung saja nih resepnya.


Resep Pisang Pasir Keju

BAHAN:
Pisang
Terigu 2 sendok makan
Garam secukupnya
Air secukupnya
Minyak goreng
Tepung roti
Keju parut
Seres
Susu kental manis

CARA MEMBUAT
1. Potong pisang serong kecil-kecil.
2. Buat adonan terigu, air, dan garam (seperti membuat adonan pisang goreng, tapi buat agak encer).
3. Celupkan potongan pisang ke dalam adonan terigu, kemudian gulingkan di atas tepung roti.
4. Goreng hingga berwarna kecoklatan
5. Tambahkan toping keju parut, seres, dan SKM di atasnya.
6. Pisang Pasir Keju siap disajikan. Enak banget dimakan hangat-hangat dan ditemani teh tanpa gula atau susu coklat.

Gimana, mudah dan simpel banget kan? Yuk, bikin!

Komentar

  1. Yummy bingitsss mbaaak. Jd pengeeen bikin 😁 tfs resepnyaa, mudah dan simpel yaa bikinnyaa. Hehehe

    BalasHapus
  2. wah, cara bikinnya mudah, kebtulan ada pisang ni . mau cobain ya

    BalasHapus
  3. anak-anak liat ceres seperti itu udah dijamin bakalan rebutan ya. apalagi ada kejunya

    BalasHapus
  4. Salam kenal mbak Lina :)

    Pisaang kusuka, hampir tiap hari selalu ada di meja. Biasanya dimakan begitu aja sebagai buah.

    Good idea niy .. Pisang Pasir Keju ..!
    Rasanya ada gurih keju dan ada renyahnya yaa dari tepung rotinya.

    Terimakasih .. semangaaat ingin mencoba :)

    BalasHapus
  5. ._. bikinin aku dong mbak...
    keliatannya kok lezat amat itu yak...
    ah aku juga mau bikin2 beginian ah...

    BalasHapus
  6. Pisang selalu jadi cemilan favorit, jadi pengen coba buat

    BalasHapus
  7. wah bikin pisang terispirasi dari blog ku ya :D haha

    BalasHapus
  8. ini resepnya mudah dan favorite banget, apalagi aku suka keju, dikasih keju yang banyaaaaak :D

    BalasHapus
  9. boleh dipraktekin nih resepnya, buat anak di rumah pasti suka

    BalasHapus
  10. Menggiurkan deeh mau nyobaa...

    BalasHapus
  11. Pisang juga kesukaan di rumah. Makasih resepnya bumil Lina. Sehat selalu yaa ❤

    BalasHapus
  12. Wahhh anak-anakku bakal suka nih kalo dibikinkan pisang pasir keju gini. Buah favorit juga di rumah, biasanya paling digoreng pakai tepung aja.

    BalasHapus
  13. Mudah Dan enak banget kelihatnnya ini Mba, dicoba aah pisang pasir kejunya. Makasih Mba resepnya ��

    BalasHapus
  14. ini adalah menu favoritku kalau lagi malas makan nasi heheh.. simpel dan cepat bikinnya..:)

    BalasHapus
  15. Oh diceburin ke tepung terigu juga ya. Saya biasanya cuma pakai telur aja, jadi kurang kremes sih memang :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berburu Oleh-Oleh di Singapura, Ini yang Bisa Kamu Bawa Pulang ke Indonesia

Salah satu hal yang identik dengan liburan adalah oleh-oleh. Meski bukan hal yang wajib, tapi kalau kata orang sunda mah oleh-oleh  sokan jadi arep-arepeun   nu di imah (jadi hal yang ditunggu-tunggu orang rumah)   dan   rasanya sayang kalau tidak membawa oleh-oleh khas dari suatu negara seperti Singapura. T-shirt I Love Singapure Sumber gambar: bacaterus.com Bingung mau bawa apa dari Singapura? Gantungan kunci atau t-shirt rasanya sudah biasa! Beberapa pilihan berikut ini mungkin bisa jadi ide berburu oleh-oleh nanti. Sumber: singaporetales.co.uk Keramik Yang satu ini oleh-oleh untuk diri sendiri, bisa dipajang di rumah sebagai tanda sudah pernah pergi ke Singapura . Keramik di Singapura sudah lama terkenal dengan kualitasnya yang bagus, dengan motif yang paling banyak dicari adalah gambar Merlion yang menjadi simbol Singapura. Bak Kwa (sumber: detik.com) Bak Kwa Makanan ini sejenis dendeng daging, dengan rasa yang unik dan pastinya lezat. Da...

Yang Tersayang Memang Gak Boleh Sakit

Beberapa hari ini hujan terus, sampai-sampai cucian tiga hari gak kering-kering. Bukannya gak bersyukur. Hujan kan rahmat ya. Tapi kalau curah hujannya tinggi dan turun dalam waktu yang lama jadi khawatir juga kan. Sebetulnya ada hal yang lebih saya khawatirkan dibanding cucian, perubahan cuaca kadang bikin orang-orang gampang sakit. Apalagi kalau sistem imunnya gak bagus ditambah gaya hidup yang gak teratur. Ngomongin gaya hidup yang gak teratur, yang saya inget pertama kali adalah suami. Soalnya kan suami biasa ‘ngalong’ alias kerja malam, sering begadang, dan makannya juga suka gak teratur. Terlebih saya dan suami hubungan jarak jauh, beliau pulang ke rumah setiap akhir pekan. Jadi kesempatan saya buat ngerawat dan ngingetin ini-itu ke suami juga terbatas, paling cuman lewat whatsapp dan telpon. Saya selalu ngerasa kalau orang-orang terdekat sakit itu enggak enak, bukan semata-mata kita jadi repot ngurusin. Tapi rasa khawatirnya itu lho. Gak tega kan lihatnya. Bener ba...

Monolog Tentang Hujan

Sebuah Catatan KM.2* Pagi masih teramat buta dan aku gegas dalam jagaku sesubuh ini. Merasakan irama tetesan yang mampir keroyokan di ladang hidupku. Aku menengadahkan dagu, menatap rintik lewat lubang rengkawat yang orang bilang sebagai jendela sederhana milik keluarga kami. Kupandangi gelap subuh yang bercahaya, tetesan hujan yang tersorot lampu rumah seberang. Aku bertanya, kapan hujan usai? Kubuka handphone, seseorang bertanya tentang kotaku yang semalaman diguyur hujan. Pertanyaan dari pesan masuk yang aku tanggapi hanya dengan diam. Termenung.  Sambil terus menatapi tetes demi tetes cinta-Nya yang tak kunjung reda. Barangkali menggambarkan suasana hati. Hati siapa entah. Sejenak teringat agenda hari ini, Taman Baca Keliling (TBM) di KP. Tentunya buku-buku itu tak akan pernah mampu berdamai dengan basah, bukan? Aku tak cukup waktu untuk mengambil keputusan membatalkannya, kegiatan yang betapa lampau kami impi dan cita-citakan. Bukan sekedar itu malahan, kami memban...