Langsung ke konten utama

3 Tips Penting Beli Tas Secara Online Agar Tidak Tertipu


Membeli sebuah tas bukan hal yang mudah untuk dilakukan, terlebih bagi para kaum wanita seperti saya. Banyaknya promo tas enji atau tas branded lainnya di media sosial dan situs jual beli online, terkadang membuat para pembeli menjadi kalap dan tergiur dengan banyaknya potongan harga dan nilai jual tas yang cukup rendah. Tas Enji merupakan salah satu brand tas yang memiliki kualitas dan reputasi yang sangat baik. Maka tak heran bila banyak konsumen tergiur dengan adanya promo yang ditawarkan oleh berbagai online shop dan situs jual beli online. Sebelum kita memutuskan untuk membeli tas enji secara online, saya punya beberapa tips yang harus diperhatikan.

Tetapkan Tujuan Membeli Tas

Setiap aktivitas pasti akan memiliki tujuan, sama halnya ketika kita memutuskan untuk membeli tas secara oline. Apa tujuan membeli tas? Untuk kuliah, traveling, menambah koleksi, atau membeli tas khusus untuk menghadiri sebuah acara? Hal ini cukup penting untuk diperhatikan. Jangan sampai membeli tas enji untuk hangout padahal kita memiliki tujuan utama membeli tas untuk menghadiri sebuah acara resmi.

Tetapkan Kualitas dan Spesifikasi Tas
Meskipun promo tas enji yang kita temukan sangat menggiurkan, namun kita harus memiliki ketetapan dalam menentukan tas enji mana yang akan dibeli. Mulai dari bentuk, model, warna, hingga spesifikasi lainnya. Pastikan untuk mendapatkan garansi atau jaminan produk asli. Jangan sampai kita tertipu hanya karena tergiur oleh promo tas enji, tapi ternyata tas enji yang kita terima tidak sesuai dengan apa yang diinginkan atau spesifikasi yang dicantumkan di online shop tersebut.
Tas incaran saya

Cek Reputasi dan Testimoni Online Shop

Hal ini merupakan hal yang paling penting sebelum kita memutuskan membeli sebuah barang di suatu online shop atau situs jual beli online. Pastikan online shop atau situs jual beli online tersebut memiliki reputasi yang sangat baik dengan banyaknya testimoni atau review baik dari para pelanggannya. Bila perlu hubungi pelanggan yang pernah berbelanja di sana. Tanyakan bagaimana pelayanan dan tas enji yang ia terima.

Meskipun kita sangat tergiur dan tergoda dengan adanya promo tas enji atau pun tas wanita branded lainnya, namun kita harus tetap waspada dengan tetap melakukan pengecekan secara teliti sebelum menyelesaikan transaksi. Semoga tips singkat di atas bisa bermanfaat dan selamat berbelanja, bu ibu... hehe :)

Komentar

  1. Kalau cari tas secara daring, hal pertama yang kulakukan adalah sortir harga dulu. Pilih terendah ^_^

    BalasHapus
  2. lumayan juga ya harga tasnya

    BalasHapus
  3. penting banget cek reputasi , apalagi sekarang banyak olshop abal2

    BalasHapus
  4. Nah iya nih aku perlu banget tips ini. Waktu itu aku pernah pesen online... eh yang dateng barangnya lain. Aku protes lewat email, eh waktu cek ke webnya ternyata kode barang yg aku pesen itu gambarnya udah diganti sama barang yg lain... ih sumpah, nyesek banget :(

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berburu Oleh-Oleh di Singapura, Ini yang Bisa Kamu Bawa Pulang ke Indonesia

Salah satu hal yang identik dengan liburan adalah oleh-oleh. Meski bukan hal yang wajib, tapi kalau kata orang sunda mah oleh-oleh  sokan jadi arep-arepeun   nu di imah (jadi hal yang ditunggu-tunggu orang rumah)   dan   rasanya sayang kalau tidak membawa oleh-oleh khas dari suatu negara seperti Singapura. T-shirt I Love Singapure Sumber gambar: bacaterus.com Bingung mau bawa apa dari Singapura? Gantungan kunci atau t-shirt rasanya sudah biasa! Beberapa pilihan berikut ini mungkin bisa jadi ide berburu oleh-oleh nanti. Sumber: singaporetales.co.uk Keramik Yang satu ini oleh-oleh untuk diri sendiri, bisa dipajang di rumah sebagai tanda sudah pernah pergi ke Singapura . Keramik di Singapura sudah lama terkenal dengan kualitasnya yang bagus, dengan motif yang paling banyak dicari adalah gambar Merlion yang menjadi simbol Singapura. Bak Kwa (sumber: detik.com) Bak Kwa Makanan ini sejenis dendeng daging, dengan rasa yang unik dan pastinya lezat. Da...

Yang Tersayang Memang Gak Boleh Sakit

Beberapa hari ini hujan terus, sampai-sampai cucian tiga hari gak kering-kering. Bukannya gak bersyukur. Hujan kan rahmat ya. Tapi kalau curah hujannya tinggi dan turun dalam waktu yang lama jadi khawatir juga kan. Sebetulnya ada hal yang lebih saya khawatirkan dibanding cucian, perubahan cuaca kadang bikin orang-orang gampang sakit. Apalagi kalau sistem imunnya gak bagus ditambah gaya hidup yang gak teratur. Ngomongin gaya hidup yang gak teratur, yang saya inget pertama kali adalah suami. Soalnya kan suami biasa ‘ngalong’ alias kerja malam, sering begadang, dan makannya juga suka gak teratur. Terlebih saya dan suami hubungan jarak jauh, beliau pulang ke rumah setiap akhir pekan. Jadi kesempatan saya buat ngerawat dan ngingetin ini-itu ke suami juga terbatas, paling cuman lewat whatsapp dan telpon. Saya selalu ngerasa kalau orang-orang terdekat sakit itu enggak enak, bukan semata-mata kita jadi repot ngurusin. Tapi rasa khawatirnya itu lho. Gak tega kan lihatnya. Bener ba...

Monolog Tentang Hujan

Sebuah Catatan KM.2* Pagi masih teramat buta dan aku gegas dalam jagaku sesubuh ini. Merasakan irama tetesan yang mampir keroyokan di ladang hidupku. Aku menengadahkan dagu, menatap rintik lewat lubang rengkawat yang orang bilang sebagai jendela sederhana milik keluarga kami. Kupandangi gelap subuh yang bercahaya, tetesan hujan yang tersorot lampu rumah seberang. Aku bertanya, kapan hujan usai? Kubuka handphone, seseorang bertanya tentang kotaku yang semalaman diguyur hujan. Pertanyaan dari pesan masuk yang aku tanggapi hanya dengan diam. Termenung.  Sambil terus menatapi tetes demi tetes cinta-Nya yang tak kunjung reda. Barangkali menggambarkan suasana hati. Hati siapa entah. Sejenak teringat agenda hari ini, Taman Baca Keliling (TBM) di KP. Tentunya buku-buku itu tak akan pernah mampu berdamai dengan basah, bukan? Aku tak cukup waktu untuk mengambil keputusan membatalkannya, kegiatan yang betapa lampau kami impi dan cita-citakan. Bukan sekedar itu malahan, kami memban...