Langsung ke konten utama

Cara Cepat Mengobati Mata Bengkak

Pada umumnya mata bengkak disebabkan oleh banyak hal seperti adanya penumpukan cairan hingga terjadinya infeksi yang parah. Biasanya kondisi mata yang seperti itu nantinya akan reda dengan sendirinya dalam waktu singkat dan dapat ditangani sendiri di rumah. Tetapi jika gejalanya tidak kunjung membaik dan bahkan adanya keluhan yang semakin memperparah kondisi tersebut hingga terganggunya aktivitas, maka diperlukannya penangangan yang cepat.

Mata bengkak
Gambar by: IDN Times

Berikut dibawah ini beberapa cara cepat mengobati mata yang membengkak, diantaranya yaitu:

  • Mata dikompres dengan menggunakan kain halus yang sebelumnya telah direndam dalam air dingin dan bersih. Atau juga dapat menempatkan kantong yang berisi es pada mata yang membengkak selama 15 menit setiap satu jam sekali.
  • Pada kasus tertentu misalnya saja kista dan bintitan, cobalah kompreskan air hangat pada mata sehingga nantinya dapat membantu melancarkan penyumbatan pada kelenjar minyak. Lakukan pengompresan sebanyak 4 hingga 5 kali didalam setiap harinya.
  • Mata yang membengkak juga bisa dibilas dengan menggunakan larutan air garam terlebih ketika mata mengeluarkan cairan setelah terpapar benda asing. 
  • Jika kamu menggunakan lensa kontak, maka lepaskan terlebih dahulu lensa kontaknya.
  • Ketika malam hari telah datang, kepala dinaikkan ke atas bantal untuk mengurangi resiko cairan yang semakin menumpuk. 
  • Pembengkakan pada mata juga dapat diredakan dengan kafein. Cobalah kantong teh yang sudah basah dan didinginkan sebelumnya ditempatkan pada mata tertutup.
  • Terjadinya mata yang membengkak dikarenakan alergi dapat diobati dengan obat tetes mata anthistamin. Tetapi jika alerginya parah maka diperlukannya penangan dari dokter. 
  • Hindari menekan mata jika terjadinya bintitan atau memecahkan bisul pada mata. 
  • Tidak melakukan olahraga ataupun aktivitas yang beresiko dapat memperparah kondisi mata membengkak. 
  • Ketika akan berpergian keluar rumah maka sebaiknya menggunakan pelindung mata. 
  • Mata juga bisa dibersihkan dengan menggunakan sampo bayi yang lembut. Caranya adalah shampoo bayi tersebut diusapkan ke tangan lalu bersihkan mata dengan busa dari sampo tersebut. Pijatlah mata dengan lembut beberapa saat lalu bilas mata dengan menggunakan air bersih hingga bersih. 

Setelah mata yang membengkak reda maka adanya beberapa cara yang perlu diikuti untuk mencegah mata kembali membengkak diantaranya yaitu : 

  • Mencuci sarung bantal dan menggantinya dengan yang bersih.
  • Menghindarkan mata atau wajah dari pemicu terjadinya peradangan seperti make up. 
  • Jika yang menyebabkan mata membengkak itu adalah karena produk kecantikan, maka gantilah dengan produk lain yang tentunya lebih aman. 
  • Cobalah gunakan obat tetes mata yang didalamnya tidak ada bahan pengawetnya.
  • Tidak mengucek mata karena kebiasaan ini nantinya dapat membuat mata semakin merah, gatal, dan membengkan karena infeksi. Selain itu juga harus selalu menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan secara teratur. 
  • Jika terjadinya mata yang membengkak itu dikarenakan alergi maka hindari makanan yang dapat menyebabkan alergi ataupun terpapar yang dapat memicu alergi. 

Yang perlu diingat adalah gejala pada mata yang membengkak disertai dengan terjadinya gangguan penglihatan, demam, sulit atau tidak dapat menggerakkan bola mata, mual muntah, sakit kepala berat, riwayat cedera ataupun terpapar zat kimia, penggunaan lensa kontak, sering kambuh ataupun muncul dikarenakan adanya reaksi alergi yang disertai dengan sesak napas merupakan kondisi kondisi yang harus ditangani dengan segera. Tetapi jika mata yang membengkak tidak kunjung sembuh meski telah melakukan cara cara diatas maka sebaiknya segera mendatangi dokter. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berburu Oleh-Oleh di Singapura, Ini yang Bisa Kamu Bawa Pulang ke Indonesia

Salah satu hal yang identik dengan liburan adalah oleh-oleh. Meski bukan hal yang wajib, tapi kalau kata orang sunda mah oleh-oleh  sokan jadi arep-arepeun   nu di imah (jadi hal yang ditunggu-tunggu orang rumah)   dan   rasanya sayang kalau tidak membawa oleh-oleh khas dari suatu negara seperti Singapura. T-shirt I Love Singapure Sumber gambar: bacaterus.com Bingung mau bawa apa dari Singapura? Gantungan kunci atau t-shirt rasanya sudah biasa! Beberapa pilihan berikut ini mungkin bisa jadi ide berburu oleh-oleh nanti. Sumber: singaporetales.co.uk Keramik Yang satu ini oleh-oleh untuk diri sendiri, bisa dipajang di rumah sebagai tanda sudah pernah pergi ke Singapura . Keramik di Singapura sudah lama terkenal dengan kualitasnya yang bagus, dengan motif yang paling banyak dicari adalah gambar Merlion yang menjadi simbol Singapura. Bak Kwa (sumber: detik.com) Bak Kwa Makanan ini sejenis dendeng daging, dengan rasa yang unik dan pastinya lezat. Da...

Yang Tersayang Memang Gak Boleh Sakit

Beberapa hari ini hujan terus, sampai-sampai cucian tiga hari gak kering-kering. Bukannya gak bersyukur. Hujan kan rahmat ya. Tapi kalau curah hujannya tinggi dan turun dalam waktu yang lama jadi khawatir juga kan. Sebetulnya ada hal yang lebih saya khawatirkan dibanding cucian, perubahan cuaca kadang bikin orang-orang gampang sakit. Apalagi kalau sistem imunnya gak bagus ditambah gaya hidup yang gak teratur. Ngomongin gaya hidup yang gak teratur, yang saya inget pertama kali adalah suami. Soalnya kan suami biasa ‘ngalong’ alias kerja malam, sering begadang, dan makannya juga suka gak teratur. Terlebih saya dan suami hubungan jarak jauh, beliau pulang ke rumah setiap akhir pekan. Jadi kesempatan saya buat ngerawat dan ngingetin ini-itu ke suami juga terbatas, paling cuman lewat whatsapp dan telpon. Saya selalu ngerasa kalau orang-orang terdekat sakit itu enggak enak, bukan semata-mata kita jadi repot ngurusin. Tapi rasa khawatirnya itu lho. Gak tega kan lihatnya. Bener ba...

Monolog Tentang Hujan

Sebuah Catatan KM.2* Pagi masih teramat buta dan aku gegas dalam jagaku sesubuh ini. Merasakan irama tetesan yang mampir keroyokan di ladang hidupku. Aku menengadahkan dagu, menatap rintik lewat lubang rengkawat yang orang bilang sebagai jendela sederhana milik keluarga kami. Kupandangi gelap subuh yang bercahaya, tetesan hujan yang tersorot lampu rumah seberang. Aku bertanya, kapan hujan usai? Kubuka handphone, seseorang bertanya tentang kotaku yang semalaman diguyur hujan. Pertanyaan dari pesan masuk yang aku tanggapi hanya dengan diam. Termenung.  Sambil terus menatapi tetes demi tetes cinta-Nya yang tak kunjung reda. Barangkali menggambarkan suasana hati. Hati siapa entah. Sejenak teringat agenda hari ini, Taman Baca Keliling (TBM) di KP. Tentunya buku-buku itu tak akan pernah mampu berdamai dengan basah, bukan? Aku tak cukup waktu untuk mengambil keputusan membatalkannya, kegiatan yang betapa lampau kami impi dan cita-citakan. Bukan sekedar itu malahan, kami memban...