Langsung ke konten utama

3 Manfaat Bubur Kacang Hijau Bagi Ibu Hamil

Setiap wanita hamil di dunia ini, tentu ingin proses kelahirannya berjalan normal nantinya. Dan salah satu cara melahirkan normal adalah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat. Mengkonsumsi makanan sehat setiap harinya memang sudah menjadi keharusan, apalagi bagi ibu hamil yang sangat membutuhkan asupan gizi yang lebih dibandingkan sebelum hamil. Oleh sebab itu, kebiasaan mengkonsumsi makanan sehat ini harus selalu ditingkatkan pada masa kehamilan. Dan sebaiknya makanan yang dikonsumsi haruslah bervariasi, hal ini dikarenakan pada masa kehamilan, nutrisi-nutrisi yang terdapat dalam makanan inilah yang sangat berperan dalam membantu pertumbuhan serta perkembangan janin.

Foto by: @fridajoincofee

Salah satu makanan sehat yang cocok bagi ibu hamil adalah bubur kacang hijau. Selain enak dan manis rasanya, pada bubur kacang hijau ini terdapat kandungan yang sangat penting bagi perkembangan ibu hamil dan janin. Berikut ini kandungan yang terdapat pada kacang hijau serta manfaatnya bagi ibu hamil:

1. Mengandung Folat
Perlu diketahui bahwa dalam 100 gram kacang hijau yang sudah direbus ini mengandung 40% folat, dan folat ini termasuk ke dalam kelompok vitamin B. Folat ini sangat penting sekali bagi ibu hamil, karena zat folat ini sangat berperan dalam produksi sel darah merah serta bisa membantu tabung saraf janin berkembang menjadi sumsum tulang belakang dan otak. Sehingga dengan mengkonsumsi asam folat sebanyak 400 mg perhari sebelum dan selama masa hamil bisa membantu untuk mencegah bayi terlahir dengan kelainan sumsum tulang belakang dan otak.

2. Mengandung Zat Besi
Pada setiap 100 gram kacang hijau yang sudah direbus terdapat 1,4 mg atau 11% zat besi. Perlu bunda ketahui, bahwa pada saat hamil bunda membutuhkan zat besi tersebut sebanyak 27 mg per hari. Karena zat besi ini berfungsi dalam membuat hemoglobin pada proses pembentukkan sel  darah merah. Perlu diketahui juga bahwa pada saat hamil, tubuh membutuhkan darah 50% lebih banyak dibandingkan pada saat tidak sedang hamil. Untuk itulah, bunda bisa mengatasi masalah tersebut dengan supan zat besi yang cukup. Selain itu, bunda juga membutuhkan zat besi tambahan untuk pertumbuhan plasenta serta perkembangan janin, apalagi pada masa kehamilan usia trimester kedua dan ketiga. Jadi jangan sampai bunda kekurangan zat besi pada masa kehamilan ini, karena bisa meningkatkan resiko terjadinya bayi lahir secara prmatur, atau bahkan sampai pada kematian bayi.

3. Mengandung Thiamin
Zat Thiamin ini dikenal juga dengan nama thiamine atau vitamin B1. Pada setiap 100 gram kacang hijau yang sudah direbus ini mengandung  14% kandungan zat Thiamin, dan setara dengan 0,164 mg. Adapun manfaat zat Thiamin ini adalah bisa mengubah karbohidrat menjadi energi. Sehingga yang memungkinkan janin bisa mendapatkan energi. Zat Thiami ini juga berfungsi untuk melancarkan fungsi otot, jantung, dan sistem saraf supaya bisa berjalan dengan normal. Pada ibu hamil, manfaat tersebut akan ditambah lagi, yakni sebagai nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan otak. Oleh sebab itu, pada saat bunda sedang hamil serta menyusui, maka sebaiknya penuhi kebutuhan bunda dengan Thiamin ini, minimal 1,4 mg perhari.

Itulah 3 manfaat bubur kacang hijau bagi wanita hamil, semoga informasi ini bermanfaat, terutama bagi para wanita yang sedang hamil supaya proses kelahirannya bisa berjalan dengan lancar dan normal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berburu Oleh-Oleh di Singapura, Ini yang Bisa Kamu Bawa Pulang ke Indonesia

Salah satu hal yang identik dengan liburan adalah oleh-oleh. Meski bukan hal yang wajib, tapi kalau kata orang sunda mah oleh-oleh  sokan jadi arep-arepeun   nu di imah (jadi hal yang ditunggu-tunggu orang rumah)   dan   rasanya sayang kalau tidak membawa oleh-oleh khas dari suatu negara seperti Singapura. T-shirt I Love Singapure Sumber gambar: bacaterus.com Bingung mau bawa apa dari Singapura? Gantungan kunci atau t-shirt rasanya sudah biasa! Beberapa pilihan berikut ini mungkin bisa jadi ide berburu oleh-oleh nanti. Sumber: singaporetales.co.uk Keramik Yang satu ini oleh-oleh untuk diri sendiri, bisa dipajang di rumah sebagai tanda sudah pernah pergi ke Singapura . Keramik di Singapura sudah lama terkenal dengan kualitasnya yang bagus, dengan motif yang paling banyak dicari adalah gambar Merlion yang menjadi simbol Singapura. Bak Kwa (sumber: detik.com) Bak Kwa Makanan ini sejenis dendeng daging, dengan rasa yang unik dan pastinya lezat. Da...

Yang Tersayang Memang Gak Boleh Sakit

Beberapa hari ini hujan terus, sampai-sampai cucian tiga hari gak kering-kering. Bukannya gak bersyukur. Hujan kan rahmat ya. Tapi kalau curah hujannya tinggi dan turun dalam waktu yang lama jadi khawatir juga kan. Sebetulnya ada hal yang lebih saya khawatirkan dibanding cucian, perubahan cuaca kadang bikin orang-orang gampang sakit. Apalagi kalau sistem imunnya gak bagus ditambah gaya hidup yang gak teratur. Ngomongin gaya hidup yang gak teratur, yang saya inget pertama kali adalah suami. Soalnya kan suami biasa ‘ngalong’ alias kerja malam, sering begadang, dan makannya juga suka gak teratur. Terlebih saya dan suami hubungan jarak jauh, beliau pulang ke rumah setiap akhir pekan. Jadi kesempatan saya buat ngerawat dan ngingetin ini-itu ke suami juga terbatas, paling cuman lewat whatsapp dan telpon. Saya selalu ngerasa kalau orang-orang terdekat sakit itu enggak enak, bukan semata-mata kita jadi repot ngurusin. Tapi rasa khawatirnya itu lho. Gak tega kan lihatnya. Bener ba...

Monolog Tentang Hujan

Sebuah Catatan KM.2* Pagi masih teramat buta dan aku gegas dalam jagaku sesubuh ini. Merasakan irama tetesan yang mampir keroyokan di ladang hidupku. Aku menengadahkan dagu, menatap rintik lewat lubang rengkawat yang orang bilang sebagai jendela sederhana milik keluarga kami. Kupandangi gelap subuh yang bercahaya, tetesan hujan yang tersorot lampu rumah seberang. Aku bertanya, kapan hujan usai? Kubuka handphone, seseorang bertanya tentang kotaku yang semalaman diguyur hujan. Pertanyaan dari pesan masuk yang aku tanggapi hanya dengan diam. Termenung.  Sambil terus menatapi tetes demi tetes cinta-Nya yang tak kunjung reda. Barangkali menggambarkan suasana hati. Hati siapa entah. Sejenak teringat agenda hari ini, Taman Baca Keliling (TBM) di KP. Tentunya buku-buku itu tak akan pernah mampu berdamai dengan basah, bukan? Aku tak cukup waktu untuk mengambil keputusan membatalkannya, kegiatan yang betapa lampau kami impi dan cita-citakan. Bukan sekedar itu malahan, kami memban...