Langsung ke konten utama

Pengalaman Mengatasi Biang Keringat pada Bayi


Dulu sebelum punya anak, saya menganggap biang keringat merupakan sakit remeh-temeh dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Terlebih waktu kecil saya termasuk jarang terkena biang keringat. Tapi hal itu berubah ketika bayi saya, Denji, terkena si biang keringat ini.

Waktu itu Denji umur 5 bulan. Cuaca saat itu emang lagi panas-panasnya, awal Desember namun hujan belum kunjung turun. 

Berawal dari bintik-bintik kecil kemerahan di area punggung, kepala, kemudian menyebar ke area wajah, seperti di dahi dan kedua pipinya.

Semakin lama biang keringatnya semakin banyak, apalagi ketika siang hari saat matahari panas-panasnya. Rasa tidak nyaman bisa dilihat dari bayi saya yang mulai rewel dan kerap menggaruk wajahnya. Hasilnya biang keringat di wajah Denji jadi meradang.

Biang keringat meradang

Sebagai ibunya tentu rasa khawatir datang saat kondisi biang keringat pada bayi saya kian parah. Ibu saya menyarankan untuk menaburkan bedak agar kulitnya tidak basah karena keringat. Tapi saya salah satu orang tua yang tidak memberikan bedak tabur untuk bayinya.

Setelah searching dan bertanya ke bidan posyandu, saya disarankan memakai bedak yang mengandung zinc. Bedaknya bisa dibasahi terlebih dahulu agar tidak terhirup dan masuk ke organ pernapasan bayi. Pilihan keduanya bisa juga menggunakan Caladin lotion, ketika saya baca komposisinya ternyata lotion ini juga mengandung zinc. Jadilah saya mengoleskan lotion ini tipis-tipis ke kulit bayi yang terkena biang keringat tersebut.

Pemberian lotion ini ternyata tidak membuahkan hasil yang signifikan. Biang keringatnya memang berkurang, namun karena saat itu saya mengejar waktu untuk pulang kampung. Jadi berharap sekali bayi saya sembuh sebelum jadwal pulkam tersebut.



Saya pun konsultasi ke bidan yang membantu proses lahiran anak pertama saya, namanya bidan Anggun. Beliau menyarankan menggunakan krim anti ruam dan memakai sabun Sebamed.

Sebetulnya dari Denji lahir, bidan Anggun sudah menganjurkan memakai sabun merek tersebut di atas. Saya memakaikannya sampai Denji umur 1 bulan. Karena melihat banyak sabun bayi merek lain dari kado-kadoan lahiran dulu, akhirnya saya memutuskan untuk menghabiskan stok sabun yang ada dulu.

Singkat cerita saya beralih lagi ke sabun rekomendasi bidan Anggun. Setelah 3 hari ikhtiar, alhamdulillah biang keringat berangsur menghilang.

Wajahnya mulus lagi


Kondisi cuaca yang panas memang membuat bayi berkeringat lebih banyak, hal tersebut memicu timbulnya si biang keringat. 

Jangankan bayi, kita saja sebagai orang (yang sudah) tua akan merasakan tidak nyaman ketika panas dan terkena biang keringat. Hal berikut bisa dilakukan bila bayi kita terkena biang keringat agar tidak tambah parah dan meradang seperti yang bayi saya alami:

1. Berikan pakaian yang tipis dengan bahan yang nyaman dan bisa menyerap keringat. Pastikan untuk lekas mengganti pakaiannya jika basah terkena keringat.

2. Jika bayi rewel karena kepanasan, usahakan jangan cepat-cepat menggendongnya. Karena tubuh kita juga mengandung panas yang akan menambah rasa gerah pada bayi.

3. Pastikan bayi berada di ruangan yang sejuk. Kita bisa menggunakan AC atau kipas angin dengan tidak mengarahkan langsung ke bayi.

4. Pakaikan sarung tangan pada bayi agar bayi tidak menggaruk wajah atau anggota badannya yang terkena biang keringat. Kalau bayi saya tidak dipakaikan karena sarung tangannya mudah dilepas sendiri.

5. Oleskan lotion atau krim anti ruam yang mengandung zinc oxide. Zinc oxide selain bisa mengobati ruam juga bisa mencegah peradangan dan membuat kulit bayi tetap lembab dan halus seperti dikutip dari laman orami.co.id (20/3/2018).

6. Bila masih kurang bisa konsultasikan kepada tenaga kesehatan seperti bidan atau dokter.

Itu dia pengalaman saat bayi terkena biang keringat dan sedikit tips yang bisa diberikan. Semoga putra-putri kita selalu diberi kesehatan ya, Bu, Pak!

Salam










Komentar

  1. Kasihan lihat anak kecil kena sakit biang keringat.
    Pasti sangat gatal dan perih.

    Terimakasih artikelnya,ya.

    BalasHapus
  2. YA ALlah sampai segitunya ya akibat biang keringat... semoga Denji sehat terus... aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Makasih tente. Semoga tante juga sehat2 selalu ya.. :)

      Hapus
  3. Gagal fokus lihat foto si dede lucu banget ..hehe..

    BalasHapus
  4. Peluk dan cium buat dedek bayi.
    Sehat-sehat selalu dan jarang kena biker yaaa..
    *biangkeringat-biker ^^

    BalasHapus
  5. Klo lagi mudik ke tangerang anak2ku biasa pada biang keringatan mungkin hawa yg panas disana. Tp serem ya biang keringet bisa meradang juga.

    BalasHapus
  6. Caladine lotion aman ya utk bayi? Kemarin saya maju mundur mau pakai itu... Kalah sabunnya sama pakai sebamed jg

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya tanya bidannya bayi saya sih aman mba. Cuman pakainya tipis2 aja. Tapi mungkim setiap bayi berbeda tingkat kecocokannya.

      Hapus
  7. Kasian banget, itu pasti si adek rewel banget ya, saya aja yang biang keringat rasanya gatal :(

    BalasHapus
  8. Bayi paling sering menferita biang keringat dan sianak merasa sangat menderita dan rewel jadinya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monolog Tentang Hujan

Sebuah Catatan KM.2* Pagi masih teramat buta dan aku gegas dalam jagaku sesubuh ini. Merasakan irama tetesan yang mampir keroyokan di ladang hidupku. Aku menengadahkan dagu, menatap rintik lewat lubang rengkawat yang orang bilang sebagai jendela sederhana milik keluarga kami. Kupandangi gelap subuh yang bercahaya, tetesan hujan yang tersorot lampu rumah seberang. Aku bertanya, kapan hujan usai? Kubuka handphone, seseorang bertanya tentang kotaku yang semalaman diguyur hujan. Pertanyaan dari pesan masuk yang aku tanggapi hanya dengan diam. Termenung.  Sambil terus menatapi tetes demi tetes cinta-Nya yang tak kunjung reda. Barangkali menggambarkan suasana hati. Hati siapa entah. Sejenak teringat agenda hari ini, Taman Baca Keliling (TBM) di KP. Tentunya buku-buku itu tak akan pernah mampu berdamai dengan basah, bukan? Aku tak cukup waktu untuk mengambil keputusan membatalkannya, kegiatan yang betapa lampau kami impi dan cita-citakan. Bukan sekedar itu malahan, kami memban...

Mengisi Waktu Luang dengan Belajar Bahasa Inggris

Ada banyak cara untuk menghabiskan waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat, diantaranya bisa melakukan hobi, mengasah kemampuan, atau melakukan hal-hal yang belum pernah dicoba sebelumya. Jika kita beralasan malas keluar rumah untuk melakukan hal-hal tersebut, saat ini dengan kecanggihan teknologi kita dapat melakukannya secara online . Salah satunya adalah belajar bahasa Inggris online , hal ini bukan tidak mungkin untuk dilakukan.  Belajar bahasa Inggris online bisa dilakukan dengan otodidak ataupun dengan bantuan profesional seperti guru bahasa Inggris di tempat kursus. Kita bisa menganalisisnya terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan, jika dirasa memiliki biaya yang cukup dan juga waktu yang cukup untuk belajar sesuai jadwal yang ditentukan oleh tempat kursus, kita bisa memakai jasa tersebut untuk memperlancar kemampuan dalam berbahasa Inggris.  Jika kita memilih untuk belajar bahasa Inggris secara otodidak karena mempertimbangkan biaya yang cukup banyak akan...

Resensi Novel Rengganis Altitude 3088

Rengganis, Novel  Tentang Pendakian Judul Buku: Rengganis Altitude 3088 Penulis: Azzura Dayana Penerbit: Indiva Media Kreasi Tahun Terbit: Agustus 2014, Cetakan Pertama Jumlah Halaman: 232 Hal ISBN: 978-602-1614-26-6 Cover Novel Rengganis Dia baru saja menyelinap keluar. Terbangun oleh gemerisik angin yang menabrak-nabrak tenda. Dua lapis jaket membungkus tubuhnya. Satu jaket polar dan satu jaket parka gunung. Tak ada seorang manusia lain pun yang terlihat. Seluruh penghuni kerajaan sang dewi telah tertidur. Pandangannya lurus ke depan. Kemudian, tiba-tiba saja tatapannya berubah menjadi tajam. Sangat tajam. Menatap lekat sesuatu. Atau lebih dari satu. Perlahan-lahan dia berjalan meninggalkan tenda. Meninggalkan teman-temannya yang tidur di dalam tenda. Menjejaki rerumputan basah dalam langkah-langkah pasti. Dermaga itu tujuannya. Mendekati tarikan magnet bercahaya. Memanggil-manggilnya dengan suara tak biasa. Rengganis, pentas apa sebenarnya yang tengah dilang...