Langsung ke konten utama

Memiliki dan Kehilangan

Bismillah..

Entah, akhir-akhir ini saya sering merasa takut kehilangan. Padahal, pada hakikatnya saya hanya manusia, yang tak pernah benar-benar memiliki. Semua hanya titipan, saya sadar akan hal itu.

Mungkin, jika pun bisa memilih, saya ingin dititipi lebih lama. Meski seringnya tak luput dari lupa, lupa untuk menjaga apa yang telah dititipkan. Hingga sadar semuanya begitu berharga, saat segalanya telah hilang, diambil oleh yang Menitipkan. 

"Apa karena saya terlanjur 'jatuh' kepada 'hal' yang tak semestinya?"

Doushite kimi ga naku no mada boku mo naite inai noni
Mengapa kau menangis? Padahal aku masih belum menangis
Jibun yori kanashi mukara tsurai no ga dotchi ka wakaranaku naru yo
Betapa menyedihkannya aku, aku bahkan tak tahu apa yang salah dengan diriku
Garakuta datta hazu no kyou ga futari nara takara mono ni naru
Hari ini akan menjadi harta karun berharga bagi kita berdua

Soba ni itai yo kimi no tameni dekiru koto ga boku ni aru kana
Apakah aku masih memiliki kesempatan untuk dekat denganmu?
Itsumo kimi ni zutto kimi ni waratte ite hoshikute
Kau dan aku selalu tertawa, itulah yang selalu ingin kulihat
Himawari no youna massuguna sono yasashisa wo nukumori wo zenbu
Kau yang lembut seperti bunga matahari dengan semua kehangatannya
Kore kara wa boku mo todokete yukitai koko ni aru shiawase ni kidzuita kara
Aku ingin memberitahu masa depan, Karena disini aku sudah bahagia

Touku de tomoru mirai moshi mo bokura ga hanarete mo
Kita bahkan sering pergi menyapa masa depan dari kejauhan
Sore zore aruite yuku sono saki de mata deaeru to shinjite
Aku percaya masa depanmu akan lebih baik jika seperti ini
Chiguhagu datta hazu no hohaba hitotsu no youni ima kasanaru
Aku selalu mengharapkanmu sebagai salah satu langkah yang ku tempuh

Soba ni iru koto nanigenai kono shunkan mo wasure wa shinai yo
Jangan pernah lupakan saat-saat kau berada disini, disampingku
Tabidachi no hi te wo furutoki egao de irareru youni
Kau tetap tersenyum saat berjabat tangan sebelum kita berpisah
Himawari no youna massuguna sono yasashisa wo nukumori wo zenbu
Kau yang lembut seperti bunga matahari dengan semua kehangatannya
Kaeshitai keredo kimi no koto dakara mou juubun da yo tte kitto yuu kana
Bila kau ingin kembali, dapatkah kau mengatakannya dengan cukup yakin?

Soba ni itai yo kimi no tameni dekiru koto ga boku ni aru kana
Apakah aku masih memiliki kesempatan untuk dekat denganmu?
Itsumo kimi ni zutto kimi ni waratte ite hoshikute
Kau dan aku selalu tertawa, itulah yang selalu ingin kulihat
Himawari no youna massuguna sono yasashisa wo nukumori wo zenbu
Kau yang lembut seperti bunga matahari dengan semua kehangatannya
Kore kara wa boku mo todokete yukitai hontou no shiawase no imi wo mitsuke takara
Mulai sekarang, aku akan memberitahu masa depan, Karena aku sudah menemukan arti kebahagiaan yang sesungguhnya



(Himawari No Yakusoku, OST Stand by Me - Doraemon)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berburu Oleh-Oleh di Singapura, Ini yang Bisa Kamu Bawa Pulang ke Indonesia

Salah satu hal yang identik dengan liburan adalah oleh-oleh. Meski bukan hal yang wajib, tapi kalau kata orang sunda mah oleh-oleh  sokan jadi arep-arepeun   nu di imah (jadi hal yang ditunggu-tunggu orang rumah)   dan   rasanya sayang kalau tidak membawa oleh-oleh khas dari suatu negara seperti Singapura. T-shirt I Love Singapure Sumber gambar: bacaterus.com Bingung mau bawa apa dari Singapura? Gantungan kunci atau t-shirt rasanya sudah biasa! Beberapa pilihan berikut ini mungkin bisa jadi ide berburu oleh-oleh nanti. Sumber: singaporetales.co.uk Keramik Yang satu ini oleh-oleh untuk diri sendiri, bisa dipajang di rumah sebagai tanda sudah pernah pergi ke Singapura . Keramik di Singapura sudah lama terkenal dengan kualitasnya yang bagus, dengan motif yang paling banyak dicari adalah gambar Merlion yang menjadi simbol Singapura. Bak Kwa (sumber: detik.com) Bak Kwa Makanan ini sejenis dendeng daging, dengan rasa yang unik dan pastinya lezat. Da...

Yang Tersayang Memang Gak Boleh Sakit

Beberapa hari ini hujan terus, sampai-sampai cucian tiga hari gak kering-kering. Bukannya gak bersyukur. Hujan kan rahmat ya. Tapi kalau curah hujannya tinggi dan turun dalam waktu yang lama jadi khawatir juga kan. Sebetulnya ada hal yang lebih saya khawatirkan dibanding cucian, perubahan cuaca kadang bikin orang-orang gampang sakit. Apalagi kalau sistem imunnya gak bagus ditambah gaya hidup yang gak teratur. Ngomongin gaya hidup yang gak teratur, yang saya inget pertama kali adalah suami. Soalnya kan suami biasa ‘ngalong’ alias kerja malam, sering begadang, dan makannya juga suka gak teratur. Terlebih saya dan suami hubungan jarak jauh, beliau pulang ke rumah setiap akhir pekan. Jadi kesempatan saya buat ngerawat dan ngingetin ini-itu ke suami juga terbatas, paling cuman lewat whatsapp dan telpon. Saya selalu ngerasa kalau orang-orang terdekat sakit itu enggak enak, bukan semata-mata kita jadi repot ngurusin. Tapi rasa khawatirnya itu lho. Gak tega kan lihatnya. Bener ba...

Monolog Tentang Hujan

Sebuah Catatan KM.2* Pagi masih teramat buta dan aku gegas dalam jagaku sesubuh ini. Merasakan irama tetesan yang mampir keroyokan di ladang hidupku. Aku menengadahkan dagu, menatap rintik lewat lubang rengkawat yang orang bilang sebagai jendela sederhana milik keluarga kami. Kupandangi gelap subuh yang bercahaya, tetesan hujan yang tersorot lampu rumah seberang. Aku bertanya, kapan hujan usai? Kubuka handphone, seseorang bertanya tentang kotaku yang semalaman diguyur hujan. Pertanyaan dari pesan masuk yang aku tanggapi hanya dengan diam. Termenung.  Sambil terus menatapi tetes demi tetes cinta-Nya yang tak kunjung reda. Barangkali menggambarkan suasana hati. Hati siapa entah. Sejenak teringat agenda hari ini, Taman Baca Keliling (TBM) di KP. Tentunya buku-buku itu tak akan pernah mampu berdamai dengan basah, bukan? Aku tak cukup waktu untuk mengambil keputusan membatalkannya, kegiatan yang betapa lampau kami impi dan cita-citakan. Bukan sekedar itu malahan, kami memban...