Langsung ke konten utama

Karawang Creative Night, Sebuah Persembahan dan Apresiasi


KARAWANG – Event ‘Karawang Creative Night’ tahun 2015 siap dikemas meriah. Selain menyajikan perwajahan khas Kabupaten Karawang dari kondisi sejarah, kekinian dan Karawang kedepan, juga bakal menyuguhkan beragam kegiatan seni budaya yang akan ditampilkan di spot-spot acara di Karawang Central Plaza (KCP).

Pemrakarsa kegiatan, Asep Irawan Syafei, yang juga CEO Fakta Jabar Mediatama mengatakan bahwa secara keseluruhan, panitia mencatat ada lebih dari ratusan komunitas seniman dan budaya yang akan terlibat dalam tim kreatif gelaran ‘Karawang Creative Night’ tahun 2015 yang mulai digelar 26 September sampai 27 September.

“Dalam gelaran kali ini, ada berbagai macam tim kreatif yang akan terlibat, dari mulai tim kreatif seniman budaya tradisi, kontemporer, modern, kuliner dan lainnya yang akan ikut memeriahkan acara,” katanya.

Asep selanjutnya mengatakan bahwa perbedaan lain dalam agenda ‘Karawang Creative Night’ adalah semakin banyaknya acara-acara seni yang ditampilkan untuk menghibur sekaligus memberikan pengetahuan bagi masyarakat baik pendatang maupun asli Karawang.

“Banyak konsep dengan ditambah dengan acara yang berbeda dalam ‘Karawang Creative Night’ ini, selain seni, budaya, acara juga akan menampilkan pagelaran sejarah, budaya, peradaban Citarum, produkproduk- lokal, kuliner khas Karawang, kreativitas Urang Karawang dan lainnya. Inti sarinya, semua yang menjadi jati diri dan kebanggaan Urang Karawang bisa disaksikan,” katanya.

Kecuali itu, sambung Asep, event ini pun akan memberi ruang venue untuk memberikan apresiasi atau penghargaan bagi orang-orang yang berjasa terhadap Karawang. Semisal dari pelaku seni dan atlet, guru ngaji sampai petugas kebersihan.

“Juga event akan dihadiri oleh para pelaku bisnis kreatif dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya. Bahkan kita undang juga dari manca negara, supaya bisa memotret dan mendongkrak potensi Karawang agar bisa mendunia,” ungkapnya, menjelaskan event ‘Karawang Creatif Night’ dibuka cuma-cuma kepada para pihak yang berminat mengisi acara.

“Jadi untuk siapapun yang berminat memamerkan dan menjual produk-produk khas Karawang, silahkan, gratis. Termasuk juga untuk pengunjung,” ujar Asep Irawan Syafei menambahkan gelar event disertai pembagian doorprize berhadiah motor, TV, HP dan lain-lain.


*Fakta Jabar


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengisi Waktu Luang dengan Belajar Bahasa Inggris

Ada banyak cara untuk menghabiskan waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat, diantaranya bisa melakukan hobi, mengasah kemampuan, atau melakukan hal-hal yang belum pernah dicoba sebelumya. Jika kita beralasan malas keluar rumah untuk melakukan hal-hal tersebut, saat ini dengan kecanggihan teknologi kita dapat melakukannya secara online . Salah satunya adalah belajar bahasa Inggris online , hal ini bukan tidak mungkin untuk dilakukan.  Belajar bahasa Inggris online bisa dilakukan dengan otodidak ataupun dengan bantuan profesional seperti guru bahasa Inggris di tempat kursus. Kita bisa menganalisisnya terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan, jika dirasa memiliki biaya yang cukup dan juga waktu yang cukup untuk belajar sesuai jadwal yang ditentukan oleh tempat kursus, kita bisa memakai jasa tersebut untuk memperlancar kemampuan dalam berbahasa Inggris.  Jika kita memilih untuk belajar bahasa Inggris secara otodidak karena mempertimbangkan biaya yang cukup banyak akan...

Review Novel Bukan Cinderella: Kadang Cinta Tak Bisa Memilih

Masih inget terakhir baca bukunya Mbak Ifa Avianty yaitu dwilogi Facebook on Love yang berhasil mengaduk-aduk  emosi saya pada saat membacanya. Chapter pertama maupun yang kedua dari buku tersebut sama-sama menghadirkan sekelumit drama rumah tangga dengan segala bumbu-bumbunya. Ditambah dengan gaya penuturan mba Ifa yang berhasil membuat saya jatuh cinta pada tulisannya yang pertama (pertama kali baca tulisan mba Ifa di kumcernya yang berjudul Musim Semi Enggak Lewat Depok).   Nah, kali ini ceritanya saya mau me- review novel Mba Ifa yang judulnya Bukan Cinderella . Novel setebal 215 halaman ini terbitan Noura Books, kalau gak salah dulu namanya penerbit Mizan Media Utama kemudian berganti nama menjadi Noura Books. Buku ini  memberikan catatan rekor bagi pembaca yang agak malas seperti saya, bisa menghatamkan novel ini dalam jangka waktu 3 jam saja.. saking serunya atau emang gak ada kerjaan lain, eh XD (tapi asli novelnya seru :D). ** Bukan Cinderela Apa ...

Monolog Tentang Hujan

Sebuah Catatan KM.2* Pagi masih teramat buta dan aku gegas dalam jagaku sesubuh ini. Merasakan irama tetesan yang mampir keroyokan di ladang hidupku. Aku menengadahkan dagu, menatap rintik lewat lubang rengkawat yang orang bilang sebagai jendela sederhana milik keluarga kami. Kupandangi gelap subuh yang bercahaya, tetesan hujan yang tersorot lampu rumah seberang. Aku bertanya, kapan hujan usai? Kubuka handphone, seseorang bertanya tentang kotaku yang semalaman diguyur hujan. Pertanyaan dari pesan masuk yang aku tanggapi hanya dengan diam. Termenung.  Sambil terus menatapi tetes demi tetes cinta-Nya yang tak kunjung reda. Barangkali menggambarkan suasana hati. Hati siapa entah. Sejenak teringat agenda hari ini, Taman Baca Keliling (TBM) di KP. Tentunya buku-buku itu tak akan pernah mampu berdamai dengan basah, bukan? Aku tak cukup waktu untuk mengambil keputusan membatalkannya, kegiatan yang betapa lampau kami impi dan cita-citakan. Bukan sekedar itu malahan, kami memban...