Sinetron TV (kapanlagi.com) |
Pernah dengar gak sih saat ibu–ibu lagi ngerumpi di angkot atau di warung, mereka sibuk ngobrolin
sinetron semalam. Mereka seru sekali membicarakan sinetron tentang istri yang
melabrak pelakor alias perebut laki orang. Mungkin untuk beberapa orang, semua cerita
yang ada di tv itu disebut sinetron, padahal belum tentu loh . Sama halnya
seperti genre di film, sebenarnya acara di tv seperti di TV dengan tenologi hexa chroma drive itu juga ada jenisnya,
yang biasa kita dengar adalah sinetron, film, sitkom, dan ftv. Tapi apa sih
bedanya? Mari kita bahas satu persatu karena siapa taempe ada yang belum tahu.
Sinetron merupakan singkatan dari sinema
elektronik. Sinetron ini istilah untuk program drama tv bersambung yang
ada di Indonesia. Episode dalam sinetron cukup banyak, bisa lebih dari 100 dengan
durasi waktu per episode nya minimal 1 jam. Cerita di dalam sinetron ini juga
serius, kadang banyak masalah yang kurang masuk akal, ini memang bertujuan untuk
membuat alur cerita yang panjang.
Film adalah acara yang tidak bersambuang
alias langsung tamat, sehingga alur ceritanya cepat dan tidak bertele–tele.
Masalah yang ada di dalam film juga tidak terlalu banyak. Pembuatannya juga
lebih cepat dibanding sinetron yang non-stop dibuatnya. Nah film juga biasanya
ditayangkan di bioskop.
Sitkom OB (tribunnews.com) |
Sitkom singkatan dari situasi komedi,
program tv yang mengedepankan unsur komedi di dalamnya. Drama yang ada
di dalamnya juga cukup ringan tidak seperti sinetron . Biasanya di dalam sitkom
ini memang aktor–aktornya berasal dari komedian. Salah satu contoh sitkom
yang terkenal di Indonesia adalah OB dan OK Jek.
FTV merupakan singkatan dari Film Televisi, konsepnya sama
seperti film tetapi bedanya ditayangkan di tv bukan di bioskop. SCTV
menjadi salah satu saluran di Indonesia yang rutin membuat program FTV.
Itulah perbedaan
antara sinetron, film, ftv dan sitkom. Menonton acara itu di televisi lebih
enak lagi menggunakan tv hexa chroma drive karena kecerahan tv led hexa chroma drive berbeda dengan tv biasanya. Jadi
ibu semakin betah deh nonton sinetron dirumah.
FTV lebih cepat pembuatannya gak kayak sinetron agak rumit n ceritanya bertele-tele
BalasHapus