Generasi milenial mungkin banyak yang tidak mengenal dengan salah satu benda pos bernama perangko. Karena kini perangko memang sudah jarang digunakan untuk mengirim surat atau paket lainnya.
Merajuk pada kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), perangko merupakan tanda pembayaran biaya pos. Biasanya berupa kertas persegi yang bergambar dengan nominal tertentu dan ditempelkan di muka amplop yang akan dikirim. Kalau sekarang selain menggunakan perangko, kita bisa membayar biaya pos tersebut dengan menggunakan uang tunai.
Perangko sendiri pertama kali diterbitkan oleh dinas pos Inggris pada tahun 1840, seperti dikutip dari laman detiknews.com (20/11/2012). Namun siapa sangka, salah satu penyebab diciptakannya perangko karena oleh dua sejoli yang berbuat nakal.
Baca juga: Lagu Wajib Nasional Ini Diciptakan dalam Waktu 5 Menit
Baca juga: Lagu Wajib Nasional Ini Diciptakan dalam Waktu 5 Menit
Dikutip dari laman bangka.tribunnews.com (28/3/2015), bahwa dituliskan dalam buku "Mengenal filateli di Indonesia" karya Richard Susilo (2002). Di dalam tulisan tersebut diceritakan tentang sepasang kekasih yang terpisahkan jarak atau dikenal dengan istilah LDR. Mereka berkomunilasi melalui surat.
Pada zaman itu biaya pos dibebankan kepada si penerima. Maka ide licik muncul di benak dua sejoli tersebut. Mereka menyepakati kode-kode rahasia yang hanya dimengerti keduanya. Saat salah satu berkirim surat, pasangannya tersebut terlebih dahulu memeriksa surat dan membaca kode yang dituliskan. Setelah berhasil membaca pesan dari kode itu, kemudian dia mengaku tidak mengenal dengan si pengirim surat dan mengembalikan surat tersebut ke tukang pos tanpa membayar.
Ide licik dua sejoli yang merugikan pihak pos tersebut terendus oleh seorang bangsawan Inggris bernama Sir Rowland Hill. Ia mengajukan sebuah tulisan yang isinya tentang pembaruan perihal distribusi pos. Salah satu usulannya yaitu tentang pembayaran di awal oleh si pengirim pos dan akhirnya terciptalah perangko sebagai tanda pembayarannya.
*tulisan ini diterbitkan di UC News
*tulisan ini diterbitkan di UC News
Wuahh..ada kisah yg begitu ya..
BalasHapusTp sampai saat ini yg namanya pembayaran diakhir tanpa bertatap muka dgn yg bersangkutan pasti ada aja kecurangan. Hufffttt
Wahaahaha.. nggak ngebayangin itu dua orang ngerjain pak pos pake kode rahasia :D
BalasHapusberapa banyak surat yang nggak dibayar dah :D
Ternyata begitu ya, asal-usul perangko. Ada-ada saja.
BalasHapus