Bismillahirrahmaanirrahiim..
Di penghujung tahun 2013 kemarin saya ‘iseng-iseng’ mengadakan kuis di grup FLP Karawang yang hadiahnya adalah beasiswa belajar menulis cerpen online, KOL Milad FLP, kelas menulis online yang diadakan oleh BPP FLP dalam rangka milad FLP ke-17.
Ide mengadakan beasiswa itu muncul ketika melihat respon teman-teman FLP Karawang yang kayaknya kok sedikit sekali yang tertarik, beberapa hari setelah saya memasang info dibukanya kelas menulis cerpen online (KOL FLP) tersebut ternyata sepi tanggapan, padahal – kalau menurut saya ini kesempatan emas banget untuk bisa belajar cerpen sama suhu-suhu FLP yang cerpen-cerpennya bersebaran di media dan buku terbit. Akhirnya tercetuslah ide itu.
Barangkali salah satu alasan mengapa teman-teman FLP Karwang sedikit atau bahkan tidak ada yang berminat dengan KOL FLP ini karena sifatnya berbayar, hehe.. Karena hal itulah saya memberika solusi dengan memberikan beasiswa! Berharap ada siswa dari FLP Karawang yang terselip di antara sekian nama yang mendapatkan kesempatan berguru cerpen pada ahlinya. Ya sukur-sukur di antara nama itu ada yang cerpennya nyangkut untuk dibukukan, hehe
Kuisnya simpel, saya hanya memberikan dua pertanyaan.
1. Apa alasannya sehingga teman-teman pantas untuk mendapatkan beasiswa KOL FLP?
2. Tuliskan resolusi/pencapaian yang ingin diwujudkan pada 2014 (yang berhubungan dengan dunia kepenulisan)!
Saya mencolek sekian nama dengan cara me-mention nama-nama tersebut,saya juga mengirimkan pesan singkat pemberitahuan di SMS dan grup chat whatshapp, lagi-lagi berharap banyak yang tertarik untuk mengikuti kuis tersebut, meskipun saya nantinya hanya memberikan 2 tiket beasiswa.
Satu menit, dua menit, satu jam, satu hari... waktu berlalu dan mulai bermunculan komentar-komenntar.
LIMA! Ya, hingga penutupan kuis tercatat lima nama yang menuliskan dua jawaban dari pertanyaan yang saya ajukan di atas. Di luar target yang saya harapkan memang, tapi apakah saya kecewa? Tentu tidak! Saya bersyukur ternyata masih ada yang tertarik (kan gretongan, hehehe...)
Semenjak penutupan kuis tersebut sampai catatan ini saya tulis, saya belum memberikan pengumuman siapa dua orang yang mendapatkan tiket belajar di KOL FLP. Biarkan saja, siapapun mereka yang beruntung itu baru menyadari akan keberuntungan-- yang saya lebih suka menyebutnya sebagai kesempatan itu setelah mereka tiba-tiba diseret ke grup menulis cerpen online (KOL FLP) dan bergabung dengan siswa lainnya.
Selamat menanti :)
Lina Astuti, ketua FLP Karawang
Salam Semangat!
Di penghujung tahun 2013 kemarin saya ‘iseng-iseng’ mengadakan kuis di grup FLP Karawang yang hadiahnya adalah beasiswa belajar menulis cerpen online, KOL Milad FLP, kelas menulis online yang diadakan oleh BPP FLP dalam rangka milad FLP ke-17.
Ide mengadakan beasiswa itu muncul ketika melihat respon teman-teman FLP Karawang yang kayaknya kok sedikit sekali yang tertarik, beberapa hari setelah saya memasang info dibukanya kelas menulis cerpen online (KOL FLP) tersebut ternyata sepi tanggapan, padahal – kalau menurut saya ini kesempatan emas banget untuk bisa belajar cerpen sama suhu-suhu FLP yang cerpen-cerpennya bersebaran di media dan buku terbit. Akhirnya tercetuslah ide itu.
Barangkali salah satu alasan mengapa teman-teman FLP Karwang sedikit atau bahkan tidak ada yang berminat dengan KOL FLP ini karena sifatnya berbayar, hehe.. Karena hal itulah saya memberika solusi dengan memberikan beasiswa! Berharap ada siswa dari FLP Karawang yang terselip di antara sekian nama yang mendapatkan kesempatan berguru cerpen pada ahlinya. Ya sukur-sukur di antara nama itu ada yang cerpennya nyangkut untuk dibukukan, hehe
Kuisnya simpel, saya hanya memberikan dua pertanyaan.
1. Apa alasannya sehingga teman-teman pantas untuk mendapatkan beasiswa KOL FLP?
2. Tuliskan resolusi/pencapaian yang ingin diwujudkan pada 2014 (yang berhubungan dengan dunia kepenulisan)!
Saya mencolek sekian nama dengan cara me-mention nama-nama tersebut,saya juga mengirimkan pesan singkat pemberitahuan di SMS dan grup chat whatshapp, lagi-lagi berharap banyak yang tertarik untuk mengikuti kuis tersebut, meskipun saya nantinya hanya memberikan 2 tiket beasiswa.
Satu menit, dua menit, satu jam, satu hari... waktu berlalu dan mulai bermunculan komentar-komenntar.
LIMA! Ya, hingga penutupan kuis tercatat lima nama yang menuliskan dua jawaban dari pertanyaan yang saya ajukan di atas. Di luar target yang saya harapkan memang, tapi apakah saya kecewa? Tentu tidak! Saya bersyukur ternyata masih ada yang tertarik (kan gretongan, hehehe...)
Semenjak penutupan kuis tersebut sampai catatan ini saya tulis, saya belum memberikan pengumuman siapa dua orang yang mendapatkan tiket belajar di KOL FLP. Biarkan saja, siapapun mereka yang beruntung itu baru menyadari akan keberuntungan-- yang saya lebih suka menyebutnya sebagai kesempatan itu setelah mereka tiba-tiba diseret ke grup menulis cerpen online (KOL FLP) dan bergabung dengan siswa lainnya.
Selamat menanti :)
Lina Astuti, ketua FLP Karawang
Salam Semangat!
Komentar
Posting Komentar