Langsung ke konten utama

(sedikit saja) Membincang 'Setia'


Dulu saya pernah ngirim sms ke beberapa sahabat deket saya, sms iseng sebetulnya. Sekedar polling kecil-kecilan. Dalam pesan singkat itu saya bilang, “Tolong tuliskan  satu kata yang menggambarkan diri saya!”
Jawabannya macam-macam. Tapi hampir semua jawaban mereka bernada positif (hadeeh, temen2 saya ini emang, coba kalau saya kirim ke musuh saya, pasti keluarnya yang negatif2) Ada yang bilang Kreatif, Sahabat, Kuat, Hijau (yang ini apa coba maksudnya? :p hehe..), Tangguh dan yang paling mengena di hati saya adalah Setia.

Ehm.. *serius*
Ngomongin tentang kata setia, saya jadi inget buku
yang beberapa hari lalu saya lahap habis dalam beberapa jam saja. Buku yang bercerita tentang kesetiaan. Ya, setia..

“Pernah berfikir, kenapa awan hadir lebih dulu setiap kali hujan akan turun?”
“Tidak,” jawabku.
“Bukankah artinya sudah jelas, hujan akan turun setelah awan mendung muncul di langit?” lanjutku.
“Aku punya filosofi sendiri,”
“Apa itu?”
“Karena awan yang paling setia. Menemani hujan hadir untuk bumi, walau setelahnya hujan berlalu begitu saja, meninggalkan awan di atas sana.”
Hening
Sedalam itu kah?
“Kesetiaan seprti awan, menemani hujan sepanjang zaman, tak tergantikan.”

Itu adalah penggalan dari novelette yang berjudul Jika Hujan Pernah Bertanya karya bang Robin Wijaya. Sebuah buku yang berisi kumpulan cerita yang bertemakan kesetiaan. Ide cerita yang sederhana tapi disajikan dengan menawan, romantis…

Dan jika hujan pernah bertanya, maka Setia adalah alasan kecilku untuk tetap mencintaimu.

Ya, begitulah. Saya suka banget sama bukunya dan moga saja benar kata teman saya itu, kalau saya adalah orang yang setia (pastinya bukan SElingkuh TIada Akhir apa lagi Setiap Tikingan Ada :p) hehe..

Loh loh? Kok jadi ngomongin SETIA? Tuh kan, GALAU!! :p

Komentar

  1. saya malah belum bikin yang kata-kata keren itu. :)

    BalasHapus
  2. Bukunya na lahap habis selama 2 hari, teh. keren. gak bosen-bosen baca kelanjutannya :D
    *eh, btw, bukunya belum dibalikin, belum ketemu lg sm teteh*

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monolog Tentang Hujan

Sebuah Catatan KM.2* Pagi masih teramat buta dan aku gegas dalam jagaku sesubuh ini. Merasakan irama tetesan yang mampir keroyokan di ladang hidupku. Aku menengadahkan dagu, menatap rintik lewat lubang rengkawat yang orang bilang sebagai jendela sederhana milik keluarga kami. Kupandangi gelap subuh yang bercahaya, tetesan hujan yang tersorot lampu rumah seberang. Aku bertanya, kapan hujan usai? Kubuka handphone, seseorang bertanya tentang kotaku yang semalaman diguyur hujan. Pertanyaan dari pesan masuk yang aku tanggapi hanya dengan diam. Termenung.  Sambil terus menatapi tetes demi tetes cinta-Nya yang tak kunjung reda. Barangkali menggambarkan suasana hati. Hati siapa entah. Sejenak teringat agenda hari ini, Taman Baca Keliling (TBM) di KP. Tentunya buku-buku itu tak akan pernah mampu berdamai dengan basah, bukan? Aku tak cukup waktu untuk mengambil keputusan membatalkannya, kegiatan yang betapa lampau kami impi dan cita-citakan. Bukan sekedar itu malahan, kami memban...

Mengisi Waktu Luang dengan Belajar Bahasa Inggris

Ada banyak cara untuk menghabiskan waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat, diantaranya bisa melakukan hobi, mengasah kemampuan, atau melakukan hal-hal yang belum pernah dicoba sebelumya. Jika kita beralasan malas keluar rumah untuk melakukan hal-hal tersebut, saat ini dengan kecanggihan teknologi kita dapat melakukannya secara online . Salah satunya adalah belajar bahasa Inggris online , hal ini bukan tidak mungkin untuk dilakukan.  Belajar bahasa Inggris online bisa dilakukan dengan otodidak ataupun dengan bantuan profesional seperti guru bahasa Inggris di tempat kursus. Kita bisa menganalisisnya terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan, jika dirasa memiliki biaya yang cukup dan juga waktu yang cukup untuk belajar sesuai jadwal yang ditentukan oleh tempat kursus, kita bisa memakai jasa tersebut untuk memperlancar kemampuan dalam berbahasa Inggris.  Jika kita memilih untuk belajar bahasa Inggris secara otodidak karena mempertimbangkan biaya yang cukup banyak akan...

Resensi Novel Rengganis Altitude 3088

Rengganis, Novel  Tentang Pendakian Judul Buku: Rengganis Altitude 3088 Penulis: Azzura Dayana Penerbit: Indiva Media Kreasi Tahun Terbit: Agustus 2014, Cetakan Pertama Jumlah Halaman: 232 Hal ISBN: 978-602-1614-26-6 Cover Novel Rengganis Dia baru saja menyelinap keluar. Terbangun oleh gemerisik angin yang menabrak-nabrak tenda. Dua lapis jaket membungkus tubuhnya. Satu jaket polar dan satu jaket parka gunung. Tak ada seorang manusia lain pun yang terlihat. Seluruh penghuni kerajaan sang dewi telah tertidur. Pandangannya lurus ke depan. Kemudian, tiba-tiba saja tatapannya berubah menjadi tajam. Sangat tajam. Menatap lekat sesuatu. Atau lebih dari satu. Perlahan-lahan dia berjalan meninggalkan tenda. Meninggalkan teman-temannya yang tidur di dalam tenda. Menjejaki rerumputan basah dalam langkah-langkah pasti. Dermaga itu tujuannya. Mendekati tarikan magnet bercahaya. Memanggil-manggilnya dengan suara tak biasa. Rengganis, pentas apa sebenarnya yang tengah dilang...