berkacalah ia
; pada debu yang mengakrabi jalan,
pada selembar daun
yang tak kau hiraukan
berkacalah ia
; pada bersitatap
makna yang lupa dibahasakan,
pada kata ikhlas
yang susah payah untuk tak kau umbar
berkacalah ia
; pada ragam lakon
kehidupan,
yang menuntut banyak penerimaan
dan berkacalah ia
; pada cermin
yang tak mampu memantulkan bayangan
maka berkacalah ia
; pada tanpa kaca
Cikampek, 16032015
dini hari
*untuk diri
; pada debu yang mengakrabi jalan,
pada selembar daun
yang tak kau hiraukan
berkacalah ia
; pada bersitatap
makna yang lupa dibahasakan,
pada kata ikhlas
yang susah payah untuk tak kau umbar
berkacalah ia
; pada ragam lakon
kehidupan,
yang menuntut banyak penerimaan
dan berkacalah ia
; pada cermin
yang tak mampu memantulkan bayangan
maka berkacalah ia
; pada tanpa kaca
Cikampek, 16032015
dini hari
*untuk diri
Berkaca, melihat diri sendiri, muhasabah!
BalasHapusJd ingat film semalam: Kuncup Panda. Gulungan Naga legendaris yg diperebutkan ternyata kosong, tak berisi sepatah katapun. Namun permukaan yg terlihat memantulkan wajah orangnya yg membukanya. Maknanya, sesuatu yg hebat bulan berasal dari luar, melainkan dari dalam diri. Engkau hebat karena engkau yakin dirimu hebat.