Langsung ke konten utama

Move on Nge-Craft?

Selain menulis, dunia per-handycraft-an adalah salah satu sisi yang tidak bisa dipisahkan dari diri saya. Kalau dihitung-hitung, belum ada tiga tahun saya bergelut di bidang ini, tapi rasanya sudah lama banget mengenal ‘dunia lain’ ini, meski, ya meski karya saya di bidang ini enggak terlalu banyak dan kalau ngomongin soal kualitas juga masih jauh, kalau para crafter bilang mah masih newbie.


Berbicara soal tidak bisanya saya (mungkin belum saatnya) ‘move on’ dari dunia handycraft, akhir-akhir ini saya mencoba buat mengeluarkan isi gudang. Niatnya sih biar kamar bisa lebih rapih dan gak ada acara putar haluan dari ngerjain tugas kuliah, kerjaan sekolah, atau tugas nulis beralih ngoprek flanel, tile, satin dan kawan-kawannya. Tapi ternyata eh ternyata, setelah berhasil mengeluarkan beberapa karya handycraft, eh tanpa disangka-sangka malah datang alat-alat handycraft yang lain dari arah yang tidak terduga sebelumnya. Hadeeeuh, rezeki harusnya disyukuri :D yasudahlah, intinya mah sampai hari ini di kamar saya masih berserakan alat dan bahan craft. Dan di sela-sela tugas yang memaksa untuk segera diselesaikan, tak jarang tangan saya gatel buat ngecraft lagi. Hohoho...

Nah,kali ini saya mau kasih lihat salah satu karya saya, mungkin yang sudah nge-like Fun Fage Na & Craft saya di facebook sudah tidak asing dengan bros yang satu ini. Tampilannya sederhana, buatnya pun enggak ribet, hal itulah yang bikin saya enggak bosen-bosennya membuat model bros yang satu ini. Bros korsase yang satu ini combained antara renda, tile, dan aplikasi bunga kecil. Sederhana, tapi ini salah satu karya saya yang bisa dibilang best seller kedua setelah bros mawar. Hehe...
Penasaran? Ini dia tampilan brosnya :)


Aduh, semoga ini bukan termasuk pamer yak. Mudah-mudahan saja ada yang terinspirasi dari karya sederhana saya yang satu ini. Gak bisa move on? gak masalah, yang penting happy nge-craft! halah, maksa XD

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Tersayang Memang Gak Boleh Sakit

Beberapa hari ini hujan terus, sampai-sampai cucian tiga hari gak kering-kering. Bukannya gak bersyukur. Hujan kan rahmat ya. Tapi kalau curah hujannya tinggi dan turun dalam waktu yang lama jadi khawatir juga kan. Sebetulnya ada hal yang lebih saya khawatirkan dibanding cucian, perubahan cuaca kadang bikin orang-orang gampang sakit. Apalagi kalau sistem imunnya gak bagus ditambah gaya hidup yang gak teratur. Ngomongin gaya hidup yang gak teratur, yang saya inget pertama kali adalah suami. Soalnya kan suami biasa ‘ngalong’ alias kerja malam, sering begadang, dan makannya juga suka gak teratur. Terlebih saya dan suami hubungan jarak jauh, beliau pulang ke rumah setiap akhir pekan. Jadi kesempatan saya buat ngerawat dan ngingetin ini-itu ke suami juga terbatas, paling cuman lewat whatsapp dan telpon. Saya selalu ngerasa kalau orang-orang terdekat sakit itu enggak enak, bukan semata-mata kita jadi repot ngurusin. Tapi rasa khawatirnya itu lho. Gak tega kan lihatnya. Bener ba

Sambal Tempe Ayam Suwir SO GOOD, Variasi Menu Piring Gizi Seimbang

Para emak pasti setuju kalau aktifitas masak-memasak itu menguras empat hal ini: waktu, tenaga, materi, dan pikiran. Saya pribadi sebagai istri dan ibu baru merasakan banget, terlebih di awal-awal pernikahan dan sekarang ditambah punya bayi yang sudah diberi MPASI. Mencari resep baru dan mencobanya seakan menjadi rutinitas saya setiap hari, hal tersebut tentu bertujuan agar bisa mengefektifkan empat hal yang saya sebutkan di atas. Selain itu juga saya menekankan pada menu gizi seimbang supaya kebutuhan gizi saya dan keluarga tercukupi. Kalau dulu, sih, terkenalnya dengan istilah 4 sehat 5 sempurna, ya. Kalau sekarang diganti menjadi menu gizi seimbang. Dilansir dari Official Instagram So Good (3/3/2018), bahwa menu gizi seimbang terdiri dari 35% karbohidrat, 15% protein, dan 50% buah dan sayuran. Karbohidrat dibutuhkan sebagai sumber energi utama, protein berperan penting untuk sistem di dalam tubuh, sedangkan buah dan sayur mengandung vitamin dan mineral sebagai nutris

Resensi Novel Rengganis Altitude 3088

Rengganis, Novel  Tentang Pendakian Judul Buku: Rengganis Altitude 3088 Penulis: Azzura Dayana Penerbit: Indiva Media Kreasi Tahun Terbit: Agustus 2014, Cetakan Pertama Jumlah Halaman: 232 Hal ISBN: 978-602-1614-26-6 Cover Novel Rengganis Dia baru saja menyelinap keluar. Terbangun oleh gemerisik angin yang menabrak-nabrak tenda. Dua lapis jaket membungkus tubuhnya. Satu jaket polar dan satu jaket parka gunung. Tak ada seorang manusia lain pun yang terlihat. Seluruh penghuni kerajaan sang dewi telah tertidur. Pandangannya lurus ke depan. Kemudian, tiba-tiba saja tatapannya berubah menjadi tajam. Sangat tajam. Menatap lekat sesuatu. Atau lebih dari satu. Perlahan-lahan dia berjalan meninggalkan tenda. Meninggalkan teman-temannya yang tidur di dalam tenda. Menjejaki rerumputan basah dalam langkah-langkah pasti. Dermaga itu tujuannya. Mendekati tarikan magnet bercahaya. Memanggil-manggilnya dengan suara tak biasa. Rengganis, pentas apa sebenarnya yang tengah dilangsung